Awas! Tenaga Kerja Asing Memboncengi Blok Masela

Awas! Tenaga Kerja Asing Memboncengi Blok Masela
Engelina Pattisiana. FOTO: Youtube

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Engelina Pattisiana mengatakan sudah tepat pernyataan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli yang mengklaim pembangunan kilang gas Blok Masela di darat sebagai paradigma baru Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tapi bagi masyarakat Maluku, kata Engelina adalah soal keadilan dan harga diri.

“Hal tersebut disampaikan Engelina di sela-sela buka puasa bersama, di kediamannya, bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6).

Karena ini soal keadilan dan harga diri, lanjut Direktur Archipelago Solidarity Foundation ini, maka pemerintah daerah harus mengantisipasi masuknya tenaga asing ke Maluku dengan memboncengi pembangunan kilang Blok Masela.

"Caranya, pemerintah daerah sesegera mungkin menerbitkan peraturan daerah (perda) tentang tenaga kerja asing di Maluku untuk bekerja," saran Engelina.

Selain menerbitkan perda, menurut dia, perguruan tinggi yang ada di Maluku Utara dan sekitarnya harus bekerja keras untuk mencetak tenaga kerja siap pakai yang akan mengisi kebutuhan pembangunan kilang Blok Masela.

"Jadi ada dua cara menangkal tenaga asing agak tidak leluasa bekerja di Maluku, yakni perda dan siapkan sumber daya manusia," ujarnya.

Oleh karena itu, Engelina menyatakan simpatik terhadap Rektor Universitas Pattimura, Ambon Profesor M. J Sapteno. Pasalnya, sang Rektor kini jadi orang paling sibuk untuk menyiapkan kampusnya sebagai kawah candradimuka.

Rektor, kata dia, menyiapkan sumber daya manusia lokal untuk mengisi peluang kerja di Blok Masela. Sebab pihak investor janji tahun 2019 pelaksanaan pembangunan kilang Blok Masela dimulai. Jadi masih ada waktu untuk menyiapkan tenaga kerja lokal.

JAKARTA - Tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Engelina Pattisiana mengatakan sudah tepat pernyataan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News