Ayah Joya Menangis di Makam: Pedih Hati Saya

Ayah Joya Menangis di Makam: Pedih Hati Saya
Tim Forensik Mabes Polri melakukan otopsi di makam Joya, Rabu (9/8). Foto: Deni Iskandar/Indopos

Astri mengaku, hasil otopsi ini baru akan diketahui sekitar delapan hari. “Nanti yah, kemungkinan delapan hari lagi hasilnya,” katanya.

Terpisah, Kuasa Hukum Joya, Abdul Chalim mengatakan, dalam proses otopsi ini sang istri Joya, Siti Zubaedah tidak hadir. Alasannya, psikologi Siti masih labil. Sehingga, butuh waktu untuk menenangkannya.

Hanya saja, sang istri sudah memberikan persetujuan soal proses otopsi ini. “Istri almarhum sudah memberikan persetujuan proses otopsi. Tapi sang istri tidak bisa hadir karena masih shok,” katanya, di lokasi TPU Kedondong.

Joya tewas dibakar massa setelah dicurigai mencuri alat pengeras milik Musalla Alhidayah di Kampung Suka Tenang RT 01 RW 07, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. (dny)

 


Asmawi, 56, masih tak terima anak pertamanya Muhamad Alzahra alias Joya tewas dibakar massa di Kampung Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan Kabupaten


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News