Tim Siber Mabes Polri Teliti Siapa Pengunggah Video Joya Dibakar Hidup-hidup

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan pihaknya akan menangkap pengunggah video pembakaran M Alzahra alias Joya di media sosial.
Pasalnya, hal itu berdampak buruk bagi masyarakat.
"Kami teliti siapa yang mengunggah pertama kali. Kami mencari, tim siber kami sedang bekerja," kata Setyo di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Setyo menyayangkan peredaran video tersebut di media sosial. Menurutnya, adegan sadisme seperti itu, tidak disebarluaskan.
Dia juga mengimbau kepada warganet untuk berhenti menyebarluaskan video tersebut.
"Kami harapkan yang begitu enggak usah di-upload. Kedua harus dilihat sisi kemanusian. Ini manusia dibuat seperti itu," tandas Setyo.
Seperti diketahui, M Alzahra alias Joya dianiaya sejumlah warga di depan toko Hasil Tani Furniture, Babelan, Bekasi.
Korban pun tewas mengenaskan dan jasadnya dibakar oleh warga. Usai peristiwa itu, video penganiayan hingga pembakaran terhadap korban beredar luas. (Mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan pihaknya akan menangkap pengunggah video pembakaran M Alzahra alias Joya di media sosial.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan