Ayah Perawat, Ibu Bidan, Anaknya Dokter, Ketiganya Meninggal Dunia..Terima Kasih sudah Berjuang

Ayah Perawat, Ibu Bidan, Anaknya Dokter, Ketiganya Meninggal Dunia..Terima Kasih sudah Berjuang
Dua dokter yang meninggal dunia sebelum hasil swab keluar. Foto: Instagram

Kronologis dari sejawat IDI di Sampang: Minggu sore beliau dirujuk ke Rumah Sakit Unair untuk dilakukan intubasi dan pemasangan ventilator.

Ayah beliau adalah perawat senior di Kab Sampang meninggal kurang lebih 1 minggu yang lalu, dan terkonfirmasi positif.

Selang satu hari, ibu beliau juga seorang bidan senior meninggal juga diduga positif corona.

Sekarang istri dokter Denny dan anaknya yang berusia 1 tahun, dirawat di ruang isolasi RSUD Sampang, rencana di rujuk ke RSUA.

Turut berduka unt nakes yang telah berpulang ke Rahmatullah.  Allahumagfirlahum warhamhum wa afihum wa fu'anhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan ikhlas. Dan yang sakit segera Allah Azza wa jalla sembuhkan. Aamiin yaa Ghofaar yaa Rahmaan Rahiim".

Dikutip dari akun Twitter PB IDI, pada satu minggu terakhir ada empat dokter yang gugur terkait Covid-19 dan hingga hari ini secara keseluruhan selama pandemi Covid-19 ada 37 tenaga medis yang gugur terkait Covid-19.

“Semoga hal-hal baik baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima oleh ALLAH SWT dengan limpahan pahala yang Mulia, Amin YRA,” tulis pada foto yang diunggah PB IDI. (ngopibareng/jpnn)
 

Dua dokter meninggal dunia sebelum hasil swab keluar dan satu di antaranya sebelumnya kehilangan ayah dan ibu yang juga berprofesi sebagai nakes senior.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News