'Ayah Tolong Aku, Posisi Aku di Mana'

Beberapa jam kemudian, gadis itu sempat berkomunikasi dengan ibunya dan mengabarkan ia berpindah dari angkutan umum perkotaan (angkot) menjadi ojek online. Tujuannya pulang ke rumah, di Perumahan Taman Soka, Jalan Soka 10, Nomor 1, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.
Yayan (40), Satpam YPHB, mengaku melihat Fahrany keluar sekolah pukul 16.00 WIB, untuk mengikuti bimbingan belajar. Dari sini, petugas terus melacak keberadaan Fahrany.
Keesokan harinya, Jumat (3/3), kabar menghilangnya siswi YPHB itu viral di media sosial dan grup-grup chat WhatsApp. Termasuk foto Fahrany dan nomor telepon keluarga, andai saja ada yang menemukan dapat langsung menghubungi. Namun upaya pencarian tetap tak membuahkan hasil.
Sampai akhirnya pada Jumat malam petugas patroli menemukan Fahrany di depan Polsek Bogor Utara, tak jauh dari lokasi sekolahnya. Dia kemudian dibawa ke Mapolresta Bogor Kota.
“Sementara kita utamakan keamanan, kesehatan, dan psikologinya dulu,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko, yang memimpin pencarian.
Di kantor polisi, Fahrany tampak sehat ketika berbincang dengan petugas. Mengenakan celana jins, sandal jepit dan kaos putih, sedikit terbata dia menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Gadis itu mengaku dibawa tiga laki-laki dan seorang perempuan tak dikenal saat perjalanan pulang ke rumah Kamis sore. Fahrany juga mengaku tas miliknya berisi ponsel dan uang Rp 100 ribu raib.
Fahrany dibawa ke sebuah tempat di Jakarta Selatan dan disekap di sana. Entah bagaimana caranya, dia berhasil lolos pada Jumat pagi.
Sungguh mengerikan apa yang dialami Farhany Ramadhila Abdillah pada Kamis (2/3) lalu. Siswi kelas 12 IPS, SMA Plus Yayasan Persaudaraan Haji
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok