Ayam Goreng plus Gudeg Jadi Penyambung Silaturahmi Bu Mega dan Hamzah Haz

Ayam Goreng plus Gudeg Jadi Penyambung Silaturahmi Bu Mega dan Hamzah Haz
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama politikus PPP Habil Marati (kemeja putih) dan Sekum Bamusi Nasyrul Falah Amru (berbatik sebelah kiri) di rumah Hamzah Haz di Patra Kuningan, Jaksel, Sabtu (5/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus membina hubungan baik dengan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz. Memang, kedua tokoh nasional itu pernah berduet saat memimpin Indonesia pada periode 2001-2004.

Hari ini (5/8), Megawati mengutus Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menemui Hamzah di rumahnya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Hasto didampingi politikus PDIP yang juga Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyrul Falah Amru.

Hasto pun mengunjungi rumah Hamzah tidak dengan tangan kosong. Ada oleh-oleh dari Megawati khusus untuk Hamzah.

“Ada ayam goreng dan gudeg untuk disampaikan kepada beliau (Hamzah, red) dan juga buku Ibu Mega yang berjudul Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat, serta Bukan Media Darling Biasa,” ujar Hasto usai bertemu Hamzah.

Hasto juga menceritakan kedekatan Megawati dengan Hamzah saat berduet memimpin pemerintahan dan Kabinet Gotong Royong. Menurut Hasto, duet Mega-Hamzah merupakan cerminan dan kebutuhan politik nasional waktu itu.

Ayam Goreng plus Gudeg Jadi Penyambung Silaturahmi Bu Mega dan Hamzah Haz

Wakil Presiden RI 2001-2004 Hamzah Haz (tengah) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Sekum Bamusi Nasyrul Falah Amru (kiri). Foto: istimewa for JPNN

Meskipun kedua tokoh itu dipaksa berduet oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), kata Hasto, tapi Hamzah tetap menganggapnya sebagai kerja sama yang sangat baik. Bahkan, kedekatan personal antara Mega dan Hamzah turut memengaruhi pengambilan keputusan dalam rapat-rapat kabinet.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus membina hubungan baik dengan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News