Ayam Hilang, Datangi Tetangga, Parang Menancap di Kepala, Sadis!
jpnn.com - TAPIAN DOLOK – Peristiwa memilukan terjadi di Huta I Nagori Nagur Usang, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun.
Jeritan keras Marsinta br Hasugian dan dua anaknya bersahutan saat menyaksikan suami dan ayah mereka, tewas bersimbah darah dibacok. Malam itu warga sekitar langsung terhenyak.
Mangiring Sipayung (59), pria yang mereka sayangi, dibantai oleh Hardin Manik (64).
Tanpa belas kasihan, Hardin berkali-kali mengayunkan parang sepajang 40 centimeter ke kepala Mangiring.
Informasi dihimpun Metro Siantar (Jawa Pos Group), peristiwa itu terjadi, Jumat (15/7) sekira pukul 19.00 WIB.
Waktu itu, korban bersama istri dan kedua anaknya, masing-masing Jhon Tara (27) dan Jhosua (23), sedang berkumpul di dalam rumah mereka, baru saja selesai makan malam bersama.
Tiba-tiba, pintu rumah mereka didobrak dari luar. Selepas itu Hardin terlihat masuk ke dalam rumah.
Hardin kemudian mendekati korban yang sedang duduk di kursi dekat pintu. Tak hanya korban, istri dan anaknya juga sedang duduk tidak jauh dari Mangiring.
TAPIAN DOLOK – Peristiwa memilukan terjadi di Huta I Nagori Nagur Usang, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun. Jeritan keras Marsinta br Hasugian
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya
- Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi