Ayat Sandera

Oleh: Dahlan Iskan

Ayat Sandera
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Penyandera berkepentingan untuk menjaga keselamatan Philip. Bahkan memanfaatkannya. Termasuk, ujar penyandera, diminta melatih menerbangkan pesawat.

Baca Juga:

Itu seperti yang dikatakan juru bicara mereka di berbagai media, tanpa logika yang memadai.

Toleransi itu tentu ada batasnya. Terlalu lama penyanderaan berlangsung bisa merusak Indonesia di dunia internasional. Seolah Indonesia tidak mampu menjaga wilayah kedaulatan.

Publikasi penyandera juga bisa kian luas. Misalnya saja mereka bisa mengunggah video ke YouTube dan bicara apa saja di situ. Seperti yang sudah dilakukan mereka.

Di video itu Philip terlihat aman di tengah mereka yang bersenjata. Tidak ada ekspresi ketakutan.

Memang Philip dimanfaatkan untuk mengucapkan kata-kata yang mereka inginkan. Tetapi Philip terlihat taktis.

Misalnya, ia terlihat hanya ikut kata-kata yang didiktekan oleh salah satu penyandera.

Susi Air memang memilih pilot asing untuk menerbangkan Caravan di berbagai wilayah pedalaman. Mulai di Kalimantan, Sumatera sampai Papua.

SEMESTINYA tidak sulit bagi TNI untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB di pedalaman Papua 10 hari lalu. Namun, TNI masih memberikan waktu...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News