Ayo ke Festival Candi Muaro Jambi, Dijamin Superseru

Ayo ke Festival Candi Muaro Jambi, Dijamin Superseru
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAMBI - Festival Candi Muaro Jambi IX bakal dihelat 28-31 Mei 2017 mendatang. Perhelatan yang digelar di kompleks percandian yang sudah berusia ratusan tahun tersebut akan menghadirkan beragam lomba dan penampilan tarian kolosal yang tetap bertahan hingga era modern kini.

Kadis Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Muaro Jambi Indra Gunawan mengatakan, Festival Candi Muarojambi IX merupakan upaya menguatkan kearifan lokal dan menarik minat wisatawan.

"Tujuan utama dalam kegiatan Festival Candi Muarojambi ini lebih kepada promosi candi agar lebih dikenal luas oleh masyarakat sebagai obyek wisata religi dan juga sebagai pusat penelitian pendidikan. Targetnya sekarang tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga wisatawan mancanegara," ungkap Indra.

Sejumlah kegiatan dan pagelaran akan ditampilkan saat festival di kawasan candi terluas di Asia Tenggara tersebut.

Candi yang diperkirakan dibangun pada abad kesebelas sebelum masehi ini rencananya akan menggelar tarian kolosal, lomba seloko adat melayu, bazar, dan jalan sehat mengelilingi komplek percandian, pesta kanal kuno di kawasan candi, pertunjukan dan permainan tradisional khas Kabupaten Muarojambi.

"Sekarang Candi Muarojambi sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), dengan agenda tersebut kita berharap dapat menambah tingkat kunjungan wisatawan hingga 15 persen, kita akan jaga terus atraksinya agar banyak wisman yang ingin berkunjung terus," harapnya.

Festival Candi Muarajambi dilaksanakan di situs candi yang mencakup lahan di tujuh wilayah desa seperti Desa Dusun Baru, Danau Lamo, Muarojambi, Kemingking Luar, Kemingking Dalam, Teluk Jambu dan Dusun Mudo.

Sebelum pembukaan festival nanti, akan ada 1.000 lebih umat Budha terlebih dahulu melakukan prosesi Waisak di candi.

Festival Candi Muaro Jambi IX bakal dihelat 28-31 Mei 2017 mendatang. Perhelatan yang digelar di kompleks percandian yang sudah berusia ratusan tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News