Infrastruktur Pariwisata Harus Tuntas 2018

Infrastruktur Pariwisata Harus Tuntas 2018
Wisatawan mancanegara asal Tiongkok saat menikmati suasana Bali. Foto: Bali Ekspres

jpnn.com - Pemerintah terus membenahi sektor pariwisata andalan.

Hal ini dilakukan untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancenagara (wisman) pada 2019.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan akan mengusulkan tambahan kucuran APBN untuk membangun infrastruktur pariwisata.

"Dua tahun ini APBN-P ditambah berapa, kemudian APBN tahun depan ditambah. Jadi harus selesai September tahun depan. Dengan begitu target 20 juta turis bisa tercapai," ujar Menko Luhut di kompleks Istana Negara, Kamis (6/4).

Luhut hadir di kompleks Istana Negara untuk melaporkan persiapan lima destinasi menjelang Annual Meeting IMF dan World Bank di Bali pada 2018 mendatang.

Menurut dia, forum internasional itu akan dihadiri hampir 18-20 ribu orang dari 185 negara. Karena itu, destinasi untuk menyambut kedatangan peserta annual meeting harus dibenahi secepatnya.

Lima destinasi yang sedang dipoles pemerintah yakni Tanah Toraja, Labuan Bajo, Bali, Borobudur dan Danau Toba. Sejumlah fasilitas di masing-masing lokasi itu akan dibenahi. Seperti bandar udara, jalan, hingga terminal yang bisa disinggahi kapal cruise.

Khusus untuk Bali, Luhut menyoroti infrastruktur jalan yang tidak memadai lagi. Sehingga, sering terjadi kemacetan seperti di sekitaran bandaranya.

Pemerintah terus membenahi sektor pariwisata andalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News