Ayo Ngaku, Siapa Tinggalkan Bayi di Kardus Mi Instan?

Ayo Ngaku, Siapa Tinggalkan Bayi di Kardus Mi Instan?
BAYI DALAM KARDUS: Bayi perempuan yang dibuang di dekat Panti Asuhan Ar Rohman, Kauman, Purwosari Pasuruan, sedang digendong oleh pengurus panti. Foto: Rizal F Syatori/Jawa Pos Radar Bromo

jpnn.com, PASURUAN - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Pasuruan. Senin (25/12), peristiwa serupa kembali terulang.

Bayi berjenis kelamin perempuan ditinggal begitu saja di Panti Asuhan Ar-Rohman. Bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya itu ditaruh dalam kardus mi instan dan diletakkan di panti asuhan yang terletak di Kauman, Kecamatan Purwosari tersebut.

Bayi dalam kondisi sehat itu ditemukan menjelang magrib. Posisinya dalam kardus mi instan kondisi terbuka dan sudah mengenakan pakaian bayi berbalut selimut.

Adalah Nuril Hidayati, penghuni panti yang pertama kali menemukannya. Saat itu, Nuril yang tengah menunaikan salat magrib dikejutkan suara tangisan.

Dia pun mengecek ke sumber suara tangisan yang ternyata berasal dari sebuah kotak mi instan di teras musala di panti asuhan. Nah, di sanalah dia menemukan bayi perempuan.

Nuril langsung melaporkannya kepada pengurus panti asuhan. Oleh pengurus, bayi yang baru ditemukan itu dilaporkan ke polisi.

Tak berselang lama, petugas polsek setempat bersama pengurus panti membawanya ke Puskesmas Purwosari untuk mengecek kondisi kesehatannya.   Sesampainya di puskesmas setempat, bayi langsung mendapatkan perawatan medis.

Kondisinya sehat, meskipun tali pusarnya masih menempel. Berat badannya 2,8 kilogram dan panjangnya 48 sentimeter.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang dimasukkan dalam kardus mi instan ditinggal begitu saja di Panti Asuhan Ar-Rohman. Bayi itu bernama Syakira Putri Nadya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News