Ayo Perangi Tikus di Jakarta, Ada Bayarannya!

Ayo Perangi Tikus di Jakarta, Ada Bayarannya!
Wakil Gubernur DKI Djarot S Hidayat di Pasaru Rumput, Jakarta Selatan, Rabu (29/10). Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta segera menggalakkan  program Gerakan Basmi Tikus (GBT). Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi terkait program memerangi hewan pengerat itu.

"Leading sector-nya nanti adalah asisten pemerintahan, kelurahan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan," paparnya saat blusukan di kompleks Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).

Untuk teknis pelaksanaannya, katanya, akan dibuat seperti kerja bakti. Sehingga, warga akan berbondong-bondong memburu tikus liar di lingkungannya masing-masing.

Namun, politikus PDIP itu menyerukan agar warga tidak menggunakan senapan ataupun racun tikus saat berburu. "Racun tikus nanti kalau yang makan kucing gimana?” imbuhnya.

Rencananya, gerakan memerangi tikus itu dilakukan model sayembara. Warga yang bisa membunuh seekor tikus akan diberi bayaran Rp 20 ribu.

Djarot menambahkan, Pemprov DKI menyiapkan dana Rp 80 juta untuk program itu. Namun, dana itu belum termasuk anggaran pupuk organik yang bisa digunakan juga untuk program membasmi tikus.

"Kita lihat nanti manfaatnya. Kemudian lihat upaya kita untuk membersihkan lingkungan," pungkasnya.(uya/JPG)


JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta segera menggalakkan  program Gerakan Basmi Tikus (GBT). Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News