Piala Thomas 2018
Ayo, Pukul Tiongkok!
Di set ketiga, Marcus/Kevin sudah menguasai keadaan dan jauh meninggalkan lawan. ’’Bersyukur, tadi main lebih enak. Tidak seperti pertama main. Hanya, set kedua sering nyangkut karena faktor angin,’’ kata Marcus.
Saking tingginya tensi pertandingan, sempat terjadi protes dari pemain Malaysia karena merasa diprovoksi Kevin. Misalnya, saat Tan Wee Kiong akan mengambil bola di bawah net menggunakan raket, tiba-tiba Kevin juga melakukan hal yang sama. Raket dua pemain itu pun beradu. Kevin pun ditegur wasit.
Indonesia kembali memimpin setelah Jonatan Christie yang menjadi tunggal kedua berhasil menyudahi perlawanan Lee Zii Jia dengan skor 21-15, 11-21, dan 21-13. Jojo merasa sudah sehat kembali dan lebih bisa mengeluarkan kemampuannya tadi malam. ’’Tadi set kedua kalah karena di awal terjadi perubahan angin. Skor terlalu jauh dan sulit mengejar,’’ kata Jojo.
Di set ketiga, Jojo mengendalikan permainan. Kombinasi drop shot dan smes menyilangnya membuat lawan keteteran. ’’Saya tetus berusaha untuk mengendalikan pikiran agar bisa terus fokus,’’ kata Jojo –sapaan Jonatan Christie.
Kemenangan Indonesia dipastikan oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang atas Aaron Chia/Teo Ee Yi dengan skor 21-18, 10-21, 21-9. (*/c4/nur)
Indonesia bisa menang dari Tiongkok di semifinal Piala Thomas 2018, asal mampu mengamankan poin di dua ganda dan mencuri satu angka di tunggal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Piala Thomas & Uber 2024: Tak Ada Kejutan di Hari Pertama
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan
- Tembus Semifinal Thomas Cup 2022, India Putus Kutukan 42 Tahun
- Thomas Cup 2022: Malaysia Dipermalukan India, Legenda Indonesia Bereaksi
- Thomas Cup 2022: Raih Kemenangan Pertama, Ginting Bongkar Rahasia Gebuk Tunggal China