Babi Dilarung ke Laut, Langsung Hujan Disertai Petir Menggelegar
Menurut Lacon, dulunya tempat itu banyak orang-orang yang meninggal akibat peperangan. Dan banyak mayat yang berjatuhan dilaut karena kalah dalam peperangan.
Selain itu, di daerah itu konon dulu juga ada sebuah kerajaan.
Lacon meyakini, para penunggu itulah yang menggangu proses evakuasi dan pencarian korban selama dua pekan terakhir.
"Kita lihat di tayangan di televisi atau surat kabar, sering para penyelam kesulitan karena keadaan gelap. Dan tiba tiba cuaca berubah. Kami yakin itu ulah iblis yang mengitari tempat jatuhnya pesawat. Kami berharap dengan ritual ini bisa ada titik terang dan ditemukannya lagi korban yang lain. Saya juga berharap kepada keluarga korban selalu berdoa supaya proses pencarian ini cepat selesai dan membuahkan hasil,” ujarnya.(ena/nto)
PANGKALAN BUN – Upaya pencarian dan evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan oleh berbagai elemen, mulai lembaga pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Berkas P21, Dua Tersangka Korupsi di Dinas Perkim Rohul Segera Disidang
- Polda Sumsel Musnahkan 432 Kilogram Mi Kuning Mengandung Formalin