Baca, Ada Pesan Singkat dari La Nyalla Matalitti

Baca, Ada Pesan Singkat dari La Nyalla Matalitti
Ilustrasi.

Dilansir dari Indopos (Grup JPNN), La Nyalla telah mengedarkan semacam surat, yang isinya kurang lebih meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kondisi PSSI. Berikut isi suratnya. (lis/adk/jpnn)

Baca, Ada Pesan Singkat dari La Nyalla Matalitti

Pesan La Nyalla

Bismilahirrohmannirrohim
Assalamu'alaikum Wr Wb
Kepada yth,
Seluruh rakyat Indonesia,
Khususnya pecinta dan keluarga besar sepakbola Indonesia

Melalui pesan singkat ini, saya sampaikan update informasi dari arena kongres FIFA bahwa posisi FIFA tetap pada keputusan mereka yang telah disampaikan melalui suratnya kepada PSSI, bahwa FIFA akan menjatuhkan sanksi suspension terhadap sepakbola Indonesia selama Menpora tidak mencabut SK nomor 01307 tahun 2015 tentang Sanksi Administratif terhadap PSSI.

Saya memohon maaf kepada seluruh pecinta dan keluarga besar sepakbola Indonesia bahwa upaya dan usaha PSSI agar Menpora mencabut SK tersebut belum berhasil sampai hari ini. Meskipun kita semua mengetahui bahwa telah banyak pihak, mulai dari Wakil Presiden, DPR dan DPD RI, Ketua Umum KONI dan KOI, juga PWI, tokoh masyarakat hingga istri para pemain sepakbola dan masyarakat luas, menyuarakan hal yang sama; yakni meminta Menpora mencabut SK pembekuan PSSI demi menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Namun Menpora masih bersikukuh dengan sikapnya. Sehingga penjatuhan sanksi FIFA semakin menjadi keniscayaan seiring batas waktu yang diberikan FIFA hingga tanggal 29 Mei 2015.

Sekali lagi, atas nama PSSI, saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta dan keluarga besar sepakbola Indonesia, terutama pemain, pelatih, wasit dan suporter serta pelaku industri sepakbola. Masa depan sepakbola Indonesia kini diujung tanduk.

Timnas akan berhenti. Ratusan pemain timnas, dari tim senior, U23, U19, U16 dan U14 girl, yang siap menyongsong even internasional di tahun 2015 ini terpaksa harus kecewa.

JAKARTA - Sanksi FIFA kepada PSSI masih membayangi. Federasi sepak bola dunia yang sedang dilanda kasus-kasus suap dan pencucian uang itu kabarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News