Bacalah, Penjelasan Dokter soal Luka Balita Korban Bom Samarinda
Senin, 14 November 2016 – 04:42 WIB
Alvaro dan Anita sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit IA Moeis. Sedangkan, Triniti Hutahaya (3), dan Intan Olivia (2,5) dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Andri mengatakan, alasan merujuk Triniti dan Intan karena tenaga medis dan peralatan di rumah sakit ini terbatas.
Kondisi kedua anak ini, kata dia, cukup parah. Intan, sebut Andri, bahkan menderita luka bakar di sekujur tubuh.
Saat proses pemindahan, bocah 2,5 tahun ini harus diberi bantuan alat pernapasan berupa oksigen karena kondisinya begitu lemah. (el/roe/jos/jpnn)
SAMARINDA – Empat balita menjadi korban ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11). Mereka langsung dibawa ke rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri