Bacalah, Penjelasan Dokter soal Luka Balita Korban Bom Samarinda

Bacalah, Penjelasan Dokter soal Luka Balita Korban Bom Samarinda
Bom Samarinda. Foto: Prokal

Alvaro dan Anita sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit IA Moeis. Sedangkan, Triniti Hutahaya (3), dan Intan Olivia (2,5) dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

Andri mengatakan, alasan merujuk Triniti dan Intan karena tenaga medis dan peralatan di rumah sakit ini terbatas.

Kondisi kedua anak ini, kata dia, cukup parah. Intan, sebut Andri, bahkan menderita luka bakar di sekujur tubuh.

Saat proses pemindahan, bocah 2,5 tahun ini harus diberi bantuan alat pernapasan berupa oksigen karena kondisinya begitu lemah.  (el/roe/jos/jpnn)


SAMARINDA – Empat balita menjadi korban ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11). Mereka langsung dibawa ke rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News