Bacalah, Permintaan Maaf dan Pesan Dari Wasekjen MUI

Bacalah, Permintaan Maaf dan Pesan Dari Wasekjen MUI
PESAN: Tengku Zulkarnain berpesan kepada Bupati, Danrem dan Kapolres untuk selalu menjaga situasi dan kondisi Sintang agar tetap aman dan kondusif. Harapan itu disampaikan di Ruang VIP Bandara Susilo Sintang, sesaat sebelum naik pesawat, Jumat (13/1). FOTO: ACHMAD MUNANDAR/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain tak terlalu merisaukan pengadangan warga Sintang terhadap dirinya, Rabu (11/1).

Dia malah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jarot Winarno, Danrem 121/ABW Brigjen TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolres AKBP Suharjimantoro yang bisa menjaga situasi tetap kondusif.

"Terima kasih banyak untuk Pak Bupati, Danrem dan Kapolres. Mohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak. Wajar kalau ada kesalahpahaman dalam kehidupan, mudah-mudahan ke depan bisa membawa kebaikan," kata Tengku di Bandara Susilo, Sintang, Jumat (13/1).

Tengku juga mengaku bangga melihat kerukunan umat beragama di Sintang.

Dia menilai, masyarakat Sintang sebenarnya memiliki toleransi yang sangat tinggi.

"Saya minta Bupati Sintang untuk tetap terus menjaga kebersamaan di Sintang agar tetap aman, damai dan tenteram masyarakatnya," ujar Tengku.

Dia berharap, warga Sintang tak terpecah dengan berbagai isu yang beredar.

"Kita harus bersatu dan jaga kekompakan. Sesama antarumat beragama kita harus saling toleransi karena kita hidup saling berdampingan satu dengan yang lain," imbuhnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain tak terlalu merisaukan pengadangan warga Sintang terhadap dirinya, Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News