Badan Pangan Nasional Genjot Penyerapan Ayam Hidup Peternak Mandiri Kecil
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) terus mendorong penyerapan live bird atau ayam hidup peternak mandiri mikro dan kecil melalui kegiatan fasilitasi pelaku usaha unggas dengan asosiasi serta koperasi perunggasan.
Langkah tersebut memberikan hasil positif dengan dilakukannya penyerapan ayam hidup oleh pelaku usaha swasta dan BUMN.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menyampaikan melalui fasilitasi NFA dalam minggu ini telah berhasil dilakukan penyerapan ayam hidup dari peternak mandiri mikro dan kecil oleh PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) dan PT Malindo Feedmill Tbk dengan total sebanyak 5.200 ekor.
Penyerapan ayam hidup ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga ayam hidup di tingkat peternak yang belakangan mengalami fluktuasi akibat kelebihan stok.
“Kami mengapresiasi penyerapan livebird peternak mandiri kecil yang telah dilakukan CPI dan Malindo. Langkah ini penting untuk mengembalikan stabilitas harga guna menyelamatkan para peternak ayam kita,” ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/9).
Berdasarkan data yang diterima, CPI telah melakukan penyerapan 3.920 ekor ayam hidup dengan bobot total sekitar 6.008 kg di peternakan yang berlokasi di Bogor.
Sedangkan Malindo Feedmill menyerap 1.280 ekor ayam hidup atau dengan bobot total sekitar 2.688 kg di peternakan yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Arief menjelaskan apabila melihat harga ayam hidup dalam 1-2 minggu terakhir, trennya sudah mulai naik.
Dalam rangka menjaga stabilitas harga ayam hidup di tingkat peternak, Badan Pangan Nasional terus mendorong penyerapan ayam hidup peternak mandiri kecil.
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- KPK Diminta Mengusut Kasus Bantuan Sapi yang Diduga Melibatkan Anggota DPR
- Relaunching 3 Menu Utama Richeese Factory, LoTimYangMana?
- Atang Dorong Pemerintah Turunkan Harga Beras Menjelang Ramadan
- Ini yang Dilakukan Pemerintah Demi Stabilkan Harga Pangan di Pasar
- Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Raih Penghargaan The Indonesian Next Leader