Bagaimana Australia Tangani Kasus Postingan di Medsos

Undang-undang pencemaran nama baik di Australia disusun tanpa mempertimbangkan media sosial. Beberapa elemen UU itu bahkan didasarkan pada preseden di Inggris sebelum era mesin cetak.
Saat ini, semakin banyak warga Australia berkasus ke pengadilan gara-gara komentar atau postingan di medsos yang dipandang sebagai pencemaran nama baik.
Padahal, berperkara di pengadilan Australia itu mahal dan menghabiskan waktu yang lama.
Adakah cara lebih cepat dan adil untuk menyelesaikan perselisihan gara-gara email, WA, SMS, atau postingan Facebook, Instagram dan Twitter?
ABC menemui sejumlah pakar hukum yang berpendapat demikian.
Umumnya kasus pencemaran nama baik memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Hal itulah yang dialami seorang wanita di Canberra bernama Heather.
Dia menghabiskan dua tahun bolak-balik ke pengadilan setelah menggugat seorang pria dalam kasus pencemaran nama baik.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas