Bagaimana Peluang Gibran Rakabuming di Pilpres 2024?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi memprediksi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tidak akan mendapat tiket dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai kandidat wali kota Solo pada Pilkada 2020.
Ari juga menyebut terlalu prematur membicarakan peluang Gibran untuk maju di pentas politik nasional, terutama di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya kira terlalu prematur membicarakan peluang Gibran untuk pentas politik nasional, mengingat belum ada kepastian pencalonannya sebagai kandidat wali kota Solo direstui oleh PDIP atau tidak. Saya sendiri memprediksi Gibran tidak mendapat tiket dari PDIP," ujar Ari kepada jpnn.com, Jumat (17/1).
Pembimbing program doktoral di pasca-sarjana Universitas Padjajaran ini bahkan secara khusus berharap Gibran tidak maju di pilkada, selama Joko Widodo menjabat presiden.
"Saya malah berharap Gibran tidak maju di pilkada sekarang, mengingat ayahnya masih menjabat sebagai RI-1," katanya.
Ari khawatir, ketika Gibran maju pilkada akan selalu dikaitkan dengan Jokowi, baik itu menang atau kalah nantinya. Hal ini tentu akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap kinerja presiden.
"Saya kira akan jauh lebih elegan jika Gibran maju usai selesainya Jokowi menjabat di 2024. Kalau sekarang, maka kalah dan menangnya di pentas pilkada akan selalu dihubung-hubungkan dengan posisi Jokowi," pungkas Ari. (gir/jpnn)
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menanggapi peluang Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Partai Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa