Bagaimana Pengetesan COVID-19 di India Dengan Kasus 100 Ribu Per Hari?

Bagaimana Pengetesan COVID-19 di India Dengan Kasus 100 Ribu Per Hari?
Di India korban meninggal karena virus corona sudah mencapai 120 ribu orang. (AP: Manish Swarup)

Kami harus mengenakannya paling kurang enam jam sehari.

Kami akan makan banyak di pagi hari, karena kalau kami sudah mengenakan APD, susah sekali untuk membukanya lagi untuk urusan lain.

Kami harus bekerja selama enam jam dan setelah itu baru bisa melepaskan APD, keluar dari lab, makan sesuatu sebelum kembali lagi bekerja.

Semuanya harus sempurna

Laboratorium kami dibagi dalam empat bagian.

Yang pertama tempat kami menerima sampel. Ini adalah tempat yang paling kritis bagi kemungkinan penyebaran virus, dan karenanya harus benar-benar steril.

Kami biasanya melakukan tes dalam kelompok 20 atau 24. Kami mengambil sampel kecil untuk dites ke dalam tube kecil dan sisanya ditaruh di lemari es.

Kemudian proses selanjutnya dilakukan untuk mendapatkan apakah sampel itu berisi virus corona,istilah yang dikenal dengan nama RNA.

Sekarang dalam proses menggunakan mesin, kami bisa mendapat RNA dalam waktu 90 menit.

Virolog, atau pakar virus Prasad Deshpande bekerja di salah satu laboratorium pengetesan COVID-19 di India

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News