Bagansiapiapi Saja tak Tahu, Jangan Bicara Adat Batak

Bagansiapiapi Saja tak Tahu, Jangan Bicara Adat Batak
Bagansiapiapi Saja tak Tahu, Jangan Bicara Adat Batak
Seperti diberitakan, di acara serah terima Bandara Silangit dari Kemenhub ke BUMN yakni PT Angkasa Pura (AP) II pada 11 Januari 2013, sejumlah tokoh adat Batak di Taput memberikan tongkat Tunggal Panaluan sebagai simbol kepercayaan dari tokoh adat Batak di Tapanuli kepada Dahlan Iskan.

Ulos bulang-bulang juga diberikan ke Dahlan, yang dinilai punya perhatian besar terhadap pengembangan bandara tersebut. Sejumlah warga Batak juga memberikan ulos kepada Dahlan di gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (9/1) lalu, guna mendoakan Dahlan yang saat itu baru saja mengalami kecelakaan mobil listrik Tucuxi.

Effendi Simbolon menyebut Dahlan tak pantas mendapatkan ulos, dengan menyebut pria asal Jawa Timur itu sebagai orang gila. Dia mengatakan kalimat itu di Simalungun, dan diulang lagi di Medan saat diwawancarai Sumut Pos.

"Saya sebagai orang Batak ya prihatin. Harusnya ulos itu diberikan kepada kepada tokoh mumpuni dan memiliki kredibilitas serta teruji. Barulah diulosi. Makanya saya sebagai orang Batak keberatan bila Dahlan diulosi," sebutnya saat ditemui di Hotel Grand Antares, Rabu (16/1) lalu.

"Ia, memang benar Dahlan Iskan itu gila. Bagi kami di DPR RI Komisi VII dari mana tokohnya? Apakah dia (Dahlan, red) memberikan kontribusi membangun Tanah Batak? Kalau memberikan, apa kontribusinya," ucapnya lagi.

MEDAN-Effendi Simbolon terus menuai cemoohan. Tidak hanya cemoohan, dia pun ditertawakan karena mengkritik sejumlah tokoh Batak yang memberikan ulos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News