Bagas Adhadirgha: Ternyata Cokelat Dunia Berasal dari Sulawesi Barat

Bagas Adhadirgha: Ternyata Cokelat Dunia Berasal dari Sulawesi Barat
Caketum HIPMI Bagas Adhadirgha. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, MAMUJU - Calon Ketua Umum HIPMI Bagas Adhadirgha mengungkap kebutuhan pokok masyarakat di Eropa.

Dia mengetahui hal tersebut saat masih menempuh pendidikan di Eropa, selama tiga tahun.

"Ada dua kebutuhan pokok yang penting di sana, yaitu kopi dan cokelat," kata Bagas saat menjadi pembicara acara forum bisnis daerah (Forbisda) BPD HIPMI Sulawesi Barat.

Menurut Bagas, masyarakat di Eropa makan cokelat sudah seperti mengonsumsi nasi.

Banyak orang beranggapan bahwa cokelat dari Eropa, terutama Belgia memiliki citarasa tinggi atau paling berkualitas.

"Saking populernya, cokelat Belgia ini sangat diburu," tutur Bagas.

Namun, kata Bagas, dia teringat mantan Ketum HIMPI Sulbar, Jupri yang memiliki kebun kakao di Polewali Mandar.

"Beliau ini ternyata mengekspor kakao ke salah satu merek cokelat terkenal di Eropa dan merek itu dijual di Belgia," bebernya.

Caketum HIPMI Bagas Adhadirgha mengungkapkan bahwa penyuplai cokelat dunia berasal dari Sulawesi Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News