Bagi Para Kepala Sekolah yang Berani Pungli pada Siswa Baru, Ini Peringatan dari Pak Ganjar

Bagi Para Kepala Sekolah yang Berani Pungli pada Siswa Baru, Ini Peringatan dari Pak Ganjar
Gubernur Ganjar Pranowo gowes pagi sekaligus mengunjugi SMAN 9 dan SMAN 4 untuk mengecek proses verifikasi berkas PPDB berjalan lancar. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperingatkan semua kepala sekolah SMA/SMK/SLB Negeri agar tidak melakukan pungli alias pungutan liar setelah PPDB 2020.

Apabila ditemukan pungli, Ganjar memastikan tidak segan mengambil tindakan tegas.

Hal itu disampaikan Ganjar kepada sejumlah kepala sekolah yang dikunjunginya, Selasa (7/7).

Sambil gowes pagi, Ganjar memeriksa proses verifikasi data di SMAN 4 dan 9 Banyumanik Kota Semarang.

Dari dua sekolah yang dikunjungi itu, mayoritas siswa baru sudah selesai dilakukan verifikasi dan validasi data.

Hanya di SMAN 9 Banyumanik yang kurang delapan siswa yang hari ini terakhir diverifikasi.

"Rata-rata sudah selesai verifikasinya. Saya minta betul-betul diverifikasi dan kalau ada kecurangan langsung dicoret. Dan saya ingatkan kepada seluruh kepala sekolah, agar tidak melakukan pungutan-pungutan liar kepada siswa baru itu," kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, sudah ada beberapa laporan orang tua siswa tentang adanya pungutan. Setelah diterima, anak-anak itu diminta membayar ini dan itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan para kepala sekolah di Jateng tidak boleh ada pungutan liar pada siswa baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News