Bagi PDIP, Pansus Minyak Goreng Usulan PKS Cuma Lelucon
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus Pansus Hak angket minyak goreng yang diusulkan Fraksi PKS sebagai lelucon.
Anak buah Megawati Soekarnoputri atau Bu Mega di PDIP itu menyebut argumentasi yang dipakai PKS menggulirkan pansus minyak goreng tidak memadai.
Meskipun Fraksi PKS memiliki hak mengusulkan pembentukan pansus, tetapi Deddy melihat wacana itu sebagai kegenitan politik belaka.
"Bagi kami hak angket untuk khusus masalah minyak goreng saja adalah sebuah lelucon yang tidak lucu," kata Deddy di Jakarta pada Senin (21/3).
Dia mengatakan usulan PKS itu tak memenuhi persyaratan untuk mengajukan hak angket seperti tercantum dalam pasal 79 Ayat (3) Undang-Undang MD3.
Menurut Deddy, kelangkaan minyak goreng itu disebabkan melonjaknya harga komoditi CPO yang disebabkan oleh menurunnya pasokan minyak nabati dunia, krisis energi, dan konflik Ukraina.
Legislator dari Dapil Kalimantan Utara itu mengatakan Komisi VI DPR RI telah meminta dan mendorong Kementerian Perdagangan mengatasi kelangkaan dan harga yang tinggi tersebut.
Dorongan itu kemudian berujung lahirnya kebijakan penetapan DMO, DPO, dan HET oleh pemerintah.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menyebut Pansus Minyak Goreng yang diusulkan PKS cuma lelucon, tetapi tidak lucu.
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat