Bahagia Langit

Oleh Dahlan Iskan

Bahagia Langit
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentu, mencapainya lebih mudah. Tidak dicapai pun bisa datang sendiri.

Dengan keinginan yang tidak tinggi pikiran bisa lebih fokus. Hanya memikirkan ”itu”. Tidak terganggu oleh ”ini itu”.

Tenaga bisa sepenuhnya dicurahkan ke ”situ”. Tidak diecer ke mana-mana.

Ada energi tersembunyi di balik keinginan bertahap itu. Yang datangnya energi misterius itu mungkin tidak bisa diteorikan. Atau bisa --kalau ada yang mau membuat teorinya.

”Setiap kali seseorang berhasil mencapai keinginan, setiap itu pula rasa percaya dirinya meningkat”.

Bukan hanya memunculkan percaya diri, tetapi juga ini: bisa memunculkan gairah plus antusiasme.

Adanya gairah dan antusiasme itulah yang akan membuat lebih mudah mencapai keinginan tahap berikutnya.

Langit memang penting --untuk tempat gantungan. Namun langit kadang juga terlalu tinggi untuk didaki.(***)

Mencapai kebahagiaan itu mudah: jangan menaruh keinginan terlalu tinggi. Yang terlalu sulit mencapainya. Taruhlah keinginan Anda di ketinggian yang Anda bisa mencapainya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News