Bahagianya Penjahit dan Tukang Ojek Daring di Surabaya Usai Menerima BST

Bahagianya Penjahit dan Tukang Ojek Daring di Surabaya Usai Menerima BST
Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyapa seorang warga di loket pencairan BST di Kantor Pos Kebon Rejo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/10/2020). Foto: Kemensos RI.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia sebagai mitra, juga terima kasih secara khusus kepada Ibu Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya karena koordinasinya selama ini sangat bagus sekali," katanya.

*Penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB)

Mensos Juliari P Batubara dan Wali Kota Surabaya Risma pada hari itu bergeser ke Kantor Kecamatan Gayungan Jalan Masjid Agung No 2, Gayungan, Surabaya untuk peluncuran BSB.

Bansos terbaru dari Kemensos yang baru diluncurkan pada September lalu adalah BSB dengan target penerima adalah 9 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH), dengan besaran ditetapkan 15 kg/KPM/bulan selama 3 bulan.

Beras disalurkan di Provinsi Jawa Timur sebanyak 77.826.825 kg untuk 1.729.485 KPM PKH. Saat ini, realisasi penyaluran beras dari gudang Bulog mencapai 47 persen atau sebanyak 36.959.295 kg.

Berdasarkan data transporter, bansos beras sudah didistribusikan ke KPM PKHsebanyak 29.902.290 kg (80.91 persen).

"Diharapkan BSB bisa membantu kebutuhan pokok setiap KPM dan warga yang mendapatkan beras premium dari Perum Bulog," ucap Menteri Ari.

Menteri dari PDI Perjuangan ini kemudian berpesan kepada KPM untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang sudah didapatkan. Sekaligus dia meminta para pendamping PKH untuk terus bersemangat melayani warga.

Wali Kota Tri Rismaharini sempat memohon kepada Mensos Juliari dan permintaannya dikabulkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News