Baharuddin Bantah Terima Uang
Selasa, 05 Agustus 2008 – 14:06 WIB

Baharuddin Aritonang memberi keterangan kepada wartawan di KPK. Foto: Pram Soesanto/JPNN
JAKARTA - Mantan anggota Komisi IX Baharuddin Aritonang membantah termasuk dalam 52 anggota DPR yang kecipratan uang revisi Undang-undang Bank Indonesia senilai Rp 250 juta, seperti yang dituduhkan Hamka Yamdhu. Meski begitu, politisi Partai Golkar yang kini menjabat sebagai staf Badan Pemeriksa Keuangan ini, tak membantah pernah menerima sesuatu saat menjadi anggota DPR. Apakah salah satunya uang BI, Baharuddin mengaku tak ingat lagi. Pernyataan itu dikemukan Baharuddin selepas diperiksa sekitar satu jam oleh penyidik KPK. Selain dia, menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, 3 politisi Golkar yang juga mantan anggota Komisi IX DPR RI yakni TM Nurlif, Abdul Hafis Zawawi, dan Abdullah Zaini juga dipanggil. Keempatnya ditanya penyidik apakah akan mengubah keterangan yang pernah dikemukakan.
"Apa yang perlu saya kembalikan, memang nggak terima apa-apa. Waktu kejadian kan saya di Badan Legislatif merumuskan revisi Undang-undang Dasar," sebutnya. Karena itulah, Baharuddin mengaku tak terlalu intens mengikuti pembahasan revisi UU BI. Walau begitu, Baharuddin tak berniat memperkarakan Hamka atas pernyataanya itu. (pra)
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan anggota Komisi IX Baharuddin Aritonang membantah termasuk dalam 52 anggota DPR yang kecipratan uang revisi Undang-undang Bank Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri