Bahlil Berharap Jokowi Beri Milenial Kesempatan Berkontribusi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Bahlil Lahadalia menganggap para milenial berperan memenangkan pasangan 01.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi yang bertajuk Milenial Memenangkan dan Menemani Jokowi - Ma'ruf di Rumah Pemenangan, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
"Saya katakan anak muda dalam positioning terhadap pasangan 01 tidak hanya bertanggung jawab dan bertugas mengantarkan presiden dan wakil presiden. Tapi lebih dari itu, kami mengawal ke depan agar betul kebijakan berpihak kepada anak muda, rakyat dan bangsa negara harus didepankan dan tidak mengedepankan kelompok tertentu," kata Bahlil.
Ketum HIPMI ini menerangkan, Jokowi ke depan punya hati untuk melihat anak-anak muda yang ada. Dia juga mengharapkan Jokowi memberi ruang kepada anak muda agar berkontribusi kepada bangsa dan negara.
Saat ditegaskan apakah dia mengharapkan jabatan atau kursi menteri dari Jokowi, Bahlil menjawab tidak. Namun, dia mengaku tidak juga menolak apabila diberikan tanggung jawab oleh Jokowi.
"Terkait minta jabatan, kami anak muda enggak boleh minta jabatan. Tapi kalau teman-teman saya ini diberikan amanah dan diberikan untuk kebaikan bangsa dan negara, siapa pun negara yang memanggil, wajib mengabdikan bagi bangsa dan negara. Tapi kalau minta-minta enggak," kata Bahlil. (tan/jpnn)
Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Bahlil Lahadalia menganggap para milenial berperan memenangkan pasangan 01.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan