Bahlil Buka-Bukaan soal 'Hantu' Ekonomi 2023, Indonesia Wajib Bersiap
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal ancaman resesi global yang bakal menghantui dunia pada 2023.
Bahlil menilai Indonesia harus bisa menaklukkan tiga tantangan tersebut.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam Orasi Ilmiah: Transformasi Ekonomi melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal yang digelar di Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/10).
Bahlil mengatakan ketiga tantangan terkait bidang investasi yaitu soal kestabilan politik, konsistensi kebijakan, dan daya beli masyarakat.
"Investasi itu akan masuk dengan tiga kriteria, pertama, stabilitas politik," katanya.
Bahlil menjelaskan Indonesia akan mulai memasuki tahun pemilu sehingga penting untuk memastikan stabilitas politik terjaga dengan baik agar kepercayaan investor ikut terjaga.
Belajar dari Amerika Serikat, kata Bahlil, pada awal pandemi Negeri Paman Sam mengalami gejolak politik karena peralihan kepemimpinan.
"Dampaknya ada pada arah kebijakan negara dan hari ini terjadi defisit pertumbuhan bagi mereka. Indonesia sebentar lagi akan masuk tahun pemilu. Kalau tidak hati-hati, bukan tidak mungkin akan mengalami hal serupa," kata Bahlil.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal ancaman ekonomi yang menghantui dunia pada 2023
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru