Bahlil Buka-bukaan soal Keluarnya 2 Investor Besar dari IKN

Bahlil Buka-bukaan soal Keluarnya 2 Investor Besar dari IKN
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pejelasan soal kabar yang menyebut Wings Group dan Djarum yang keluar dari konsorsium investor yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahlil menyebutkan bahwa Wings dan Djarum memang tidak masuk dalam Konsorsium Nusantara yang dipegang Agung Sedayu Group.

Hal itu diungkapkan Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1).

"Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tetapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," ujar Bahlil dikutip, Kamis (11/1).

Menurut Bahlil, terlepas dari kabar tersebut, progres investasi para pebisnis nasional di IKN berjalan dengan baik.

Bahlil memastikan bahwa proyek hotel yang dikerjakan Konsorsium Nusantara itu akan rampung sekitar Juni atau Juli mendatang, sesuai target agar bisa selesai sebelum perayaan 17 Agustus 2023 yang akan dipusatkan di ibu kota baru.

"Aku kaget juga yang meng-handle investasi di Agung Sedayu kan salah satunya saya, jadi jalan aja, dan progres juga jalan," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan baik Wings dan Djarum bakal tetap berinvestasi di IKN. Namun, investasi dua perusahaan itu akan dilakukan setelah proyek pembangunan tahap pertama selesai.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan pejelasan soal kabar yang menyebut Wings Group dan Djarum yang keluar dari investasi IKN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News