Baidu Semangati Menpar Arief Kejar Target Outbound Tiongkok

Baidu Semangati Menpar Arief Kejar Target Outbound Tiongkok
Arief Yahya. Foto: JPNN

Sampai-sampai Ctrip, perusahaan online travel agent terbesar di Tiongkok dan menguasai 75 persen bagi traveler juga diminta Arief Yahya untuk berkolaborasi. Karena dia tahu, 23,5 persen saham Ctrip adalah milik Baidu. Angka itu sudah yang terbesar dari komposisi shareholder Ctrip.

“Kalau searching engine-nya atau look-nya pakai Baidu, lalu book dan pay company-nya pakai Ctrip, itu kombinasi yang perfect. Dua perusahaan raksasa, dua-duanya terbesar di Tiongkok berada dalam satu generator untuk menggenjot wisman ke Indonesia,” kata Arief.

Baidu yang biasa disebut Google-nya Tiongkok itu sanggup meng-create banyak program yang ujungnya mempromosikan destinasi wisata Indonesia dari hilir ke hulu. Dari branding, advertising sampai ke selling.

“Pak Menteri jangan khawatir, angka 10 juta di 2019 itu sangat mungkin dicapai. Contohnya Thailand yang juga sudah bekerjasama dengan Baidu. Tahun 2015 ini sudah delapan juta, tahun 2016 ini saya yakin akan tembus sepuluh juta wisman Tiongkok ke Thailand,” kata Richard Lee, International Business Development Director menyemangati Arief Yahya.

Korea Selatan, Taiwan, Yunani dan Thailand, sudah menggunakan layanan Baidu yang memiliki 40.000 pekerja dan tersebar di 200 negara itu.

“Kami tahu detail, data traveler Tiongkok itu. Ratio consumption-nya 52 persen shopping, 27 persen transportation, enam persen kuliner, empat persen hotel, tiga persen  entertainment, tiga persen scenery, dan sisanya lima persen bermacam-macam. Belanda per visitnya, bisa USD 1.600,” kata Richard Lee, yang itu berarti lebih tinggi dari standar yang dirilia UN-WTO tahun lalu, yang hanya mematok USD 1.200 per visit.

Indonesia memang masih belum menjadi top 10 of mind para wisman Tiongkok. Nomor satu masih ke Hongkong 45,8 juta, lalu nomor dua Macau 20,4 juta, nomor tiga Thailand 7,93 juta (dibulatkan 8 juta, red), nomor empat Korea Selatan 6 juta. Nomor lima ke Jepang dengan 4,9 juta.

Nomor enam Taiwan 4,2 juta, nomor tujuh USA sebesar 2,6 juta, nomor delapan Prancis 2 juta wisman, nomor sembilan Singapore dengan 1,8 juta dan ke-sepuluh Jerman 1,3 juta. Posisi Indonesia masih di bawah itu, 1,2 juta atau 1 persen dari seluruh outbound Tiongkok.

BEIJING – Keluar dari Baidu Campus No 10 Shangdi 10th Street, Haidian District, Beijing, Kamis sore 22 September 2016, wajah Menpar Arief Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News