Baja AMIN: Dukungan untuk Anies – Muhaimin Memang Luar Biasa
“Namun, dari komunikasi terakhir ternyata tiba-tiba ada pemberitahuan jika ada pasangan lain yang akan mendaftar di hari serta tanggal yang sama. Situasi ini membuat kita memotong banyak agenda prosesi pendaftaran AMIN,” ujarnya.
Huda membantah jika pasangan AMIN tidak disiplin dalam melakukan pendaftaran ke KPU. Menurutnya pasangan AMIN telah memulai aktivitas pendaftaran di hari Kamis (19/10/2023) sejak Subuh.
“Hanya saja karena keterbatasan waktu yang diberikan KPU yakni antara jam 08-00 WIB-11.00 WIB akhirnya Baja AMIN banyak memadatkan prosesi pendaftaran sehingga terjadi sedikit kemoloran,” urainya.
Politikus PKB ini cukup menyesalkan keputusan KPU yang terkesan tidak tegas menerima pendaftaran satu pasangan calon dalam satu hari.
Menurut dia, hal tersebut layak dilakukan mengingat pendaftaran pasangan calon presiden-calon wakil presiden cukup panjang yakni 19 Oktober sampai 25 November atau selama 35 hari.
“Dengan asumsi hanya ada tiga pasangan calon yang ikut kontestasi Pilpres kami rasa KPU bisa mengalang kesepakatan dengan semua partai politik untuk menerima hanya satu pasangan calon dalam satu hari sehingga mengurangi potensi gesekan antarpendukung calon. Dengan demikian tidak ada pihak yang merasa terganggu atau dirugikan,” ujar Huda.(fri/jpnn)
Pendaftaran pada hari pertama capres dan cawapres diwarnai antusiasme tinggi dari pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998
- NasDem Punya Prioritas Lain untuk Pilkada Jakarta, Anies Terancam Tak Dapat Tiket
- Demokrat Pertimbangkan Nama-nama Ini Jadi Bacagub Daerah Khusus Jakarta, Herzaky: Anies Tidak Termasuk
- Sudirman Said dan Anies Sama-sama Bakal Maju Pilgub Jakarta, Pecah Kongsi?
- PDIP DKI Mengusulkan Prasetyo Edi Maju di Pilkada Jakarta 2024
- Pilkada DKI Jakarta, Nama-Nama Ini Masuk Radar Partai Demokrat