Baju Baru dan Mobil-mobilan untuk Lebaran Tanpa Ayah
Ketika Tohari bekerja di Kalimantan, kata Suliha, biasanya suaminya pulang ke Jember setiap empat bulan sekali. Tapi saat pergi bekerja ke Bali, Tohari tidak memiliki ponsel. Demikian pula dengan keluarga yang ditinggalkan.
Jika ingin menelepon, Suliha biasanya meminjam ponsel milik teman atau tetangganya. “Terakhir kali menelepon sekitar setengah bulan yang lalu,” tuturnya.
Tohari juga selalu menanyakan kabar anak dan keluarganya. Sebab, putra ketiganya, Mukhamad Barok sering sakit.
Tapi, pembicaraan di telepon biasanya tidak terlalu lama. “Dia orangnya pendiam, tidak banyak bicara,” tambah Seno, mertua Tohari.
Tohari dikenal sebagai sosok yang giat bekerja. Merantau ke luar Jawa pun dilakoni demi membahagiakan keluarganya.
Nahas, Tohari justru bertemu ajal saat perjalanan mudik dari Bali menuju Jember. Kini, Seno tidak tahu bagaimana nasib ketiga cucunya setelah ditinggal Tohari.
“Tidak tahu lagi habis ini seperti apa. Mau lanjut sekolah atau tidak,” ujar Seno dengan nada pasrah.(gus/lin/c1/har/jpg)
Kecelakaan minibus Isuzu Elf di jalan raya kawasan Hutan Panginuman, Gilimanuk, Bali yang merenggut delapan korban jiwa, Sabtu (17/6) menyisakan
Redaktur & Reporter : Antoni
- Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap
- Menurut Pakar, Ini Beberapa Indikator Penyebab Kecelakaan Maut di KM 58
- Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas
- Penjelasan Kapolres Perihal Jenazah Korban Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
- Menhub Budi Beber Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek, Oh