Bakal Ada Larangan Bikin Polisi Tidur dan Portal

jpnn.com, SURABAYA - Sebentar lagi, Surabaya memiliki aturan yang melarang pembuatan polisi tidur dan portal di permukiman.
Aturan tersebut dibuat karena banyaknya keluhan dari warga.
Regulasi tersebut masuk pada akhir-akhir pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Jalan di DPRD Surabaya pekan lalu.
Para anggota dewan sepakat memasukkan pasal tambahan itu karena banyak yang mengeluh.
Terutama Dinas Pemadam Kebakaran (DPMK) Surabaya yang terhambat ketika akan memadamkan api.
Polisi tidur dirasa sangat mengganggu petugas. Sopir truk terpaksa mengerem setiap ada polisi tidur.
"Apalagi polisi tidurnya tinggi. Jelas memotong waktu," jelas Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (DPMK)Surabaya Bambang Vistadi.
Setiap detik dalam situasi emergency sangat berharga. Satu nyawa bisa diselamatkan apabila petugas datang tepat waktu. Begitu juga kerusakan akibat kebakaran.
Surabaya bakal memiliki aturan yang melarang pembuatan polisi tidur dan portal di permukiman.
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi