Bakal jadi PTN BH, Universitas Terbuka akan Buka Rekrutmen Pegawai Besar-besaran

Bakal jadi PTN BH, Universitas Terbuka akan Buka Rekrutmen Pegawai Besar-besaran
Rektor UT Prof Ojat Darojat (tengah) berbicara dengan Ketua Senat UT Prof Hanif Nurcholis (kanan). Foto mesya/jpnn

"Rapim Plus ini merupakan tindak lanjut atas rekomendasi tim penilai dari Kemendikbud yang diberikan tanggal 17 Maret 2021," terangnya.

Prof Ojat memaparkan, UT menetapkan masa peralihan selama lima tahun. Masa peralihan dimulai tahun 2021 dengan kegiatan pengembangan sistem dan sosialisasi transformasi proses menjadi PTN BH. Kemudian tahun 2022 adalah tahun konsolidasi dan integrasi sistem yang telah disusun pada  2021. Lalu tahun 2023 dan 2024 adalah masa-masa krusial karena menyangkut staffing dan pemenuhan kompetensi SDM untuk mengisi jabatan-jabatan UT PTN BH. Terakhir, pada 2025 diharapkan UT telah bisa beroperasi secara penuh sebagai PTN BH.

"Kalau UT sudah PTN BH, kami bisa membuka program studi kekinian yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, kata Prof Ojat, UT akan merekrut pegawai karena saat ini krisis SDM. Di mana jumlah pegawai UT tinggal 1500 orang. Itu pun setiap tahun ada banyak PNS yang pensiun.

"Selama ini pengadaan PNS dibatasi kuota. Jika sudah PTN BH kami bisa merekrut pegawai lebih banyak lagi," ujarnya.

Ditambahkan, Ketua Senat UT Prof Dr Hanif Nurcholis, rekrutmen pegawai ini menjadi salah satu prioritas utama UT ketika menjadi PTN BH. Mengenai berapa jumlah pegawai yang akan direkrut, Hanif mengatakan akan dihitung kebutuhan pegawai.

"Yang jelas akan direkrut banyak karena UT sudah krisis SDM," tandasnya. (esy/jpnn)

 

universitas terbuka bersiap menjadi PTN BH yang memungkinkan UT membuka program studi kekinian dan merekrut SDM lebih banyak karena saat ini UT krisis SDM


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News