Bakamla Siap Tenggelamkan Kapal Sebanyak Mungkin
jpnn.com - JAKARTA - Walau baru terbentuk, Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakamla) bakal melaksanakan penegakan hukum secara maksimal. Termasuk di dalamnya menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Ada dong (penengelaman kapal). Itu sebanyak mungkin," kata Plt Kepala Bakamla, Laksdya Maritim Dr. D.A. Mamahit saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (19/12).
Menurutnya, penenggelaman kapal pencuri ikan bukanlah hal yang baru. Negara tetangga kita, Australia sudah lama menerapkan kebijakan tersebut. Bahkan, banyak kapal nelayan Indonesia yang jadi korban.
"Australia sudah lebih dahulu. berapa puluh kapal nelayan kita sudah dibakar, kapal kecil-kecil," ucapnya.
Ia pun percaya kebijakan ini tidak akan merusak hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga. Pasalnya, apa yang dilakukan Indonesia adalah penegakan hukum di wilayah kedaulatannya.
"Kita juga pernah protes ke Australia ketika kapal nelayan kita dibakar. Tapi kita juga kan menghargai kedaulatan mereka, menghargai hukum mereka. Kalau kita melakukan yang sama, ya mereka juga harus menghargai hukum kita," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, tugas Bakamla bukan hanya menangani kasus illegal fishing. Bakamla juga akan menangani kasus-kasus seperti transnational crime, illegal fishing, drug trafficking, serta penyeludupan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Walau baru terbentuk, Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakamla) bakal melaksanakan penegakan hukum secara maksimal. Termasuk di dalamnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia
- Fraksi PKS Konsisten Memperjuangkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Ida Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing