Bakar Rumput, 10 Rumah di Ocean Park Ludes Terbakar

Bakar Rumput, 10 Rumah di Ocean Park Ludes Terbakar
Warga berusaha memadamkan api dengan berbagai cara, Jumat kemarin. Foto: Batam Pos/JPG

Kebakaran itu kata Anita terjadi cukup cepat.  Api dengan sigap merembat ke semua rumah yang ada di deretan blok A tersebut. Pemadam kebakaran lambat menanggapi laporan warga.

Warga dan petugas keamanan di perumahan itu hanya bisa memadamkan dengan peralatan yang seadanya. Upaya warga itu tak berarti apa-apa. Api semakin liar dan dengan leluasa melumat semua bangunan rumah-rumah tersebut. "Tak ada lagi yang tersisa mas, kayaknya sudah habis barang-barang kami di dalam," tangis Anita yang kuatir dengan dokumen dan surat-surat yang ada di dalam rumahnya.

Yoga warga lain yang rumahnya bersebrangan dengan rumah yang ditempati Anita juga menuturkan hal yang sama. Yang mana kebakaran hebat itu terjadi karena ulah petugas pemotong rumput yang membakar rumput di lahan kosong perumahan yang terbakar itu. "Dari kemarin mereka sudah bakar-bakar (rumput) saya sudah tegor, karena angin lagi kencang sekarang," ujar Yoga.

Dari seretan rumah yang terbakar itu kata Yoga, hanya tiga rumah yang ditempati yakni rumah nomor 116, 114 dan 113. Sementara tujuh unit rumah lain dalam keadaan kosong tak berpenghuni. "Kalau korslet tak mungkin, ini karena pembakaran di belakang itu (lahan kosong). Sudah saya ingatkan kemarin mereka tapi tak mau dengar," tutur Yoga.

Yoga dan warga sekitar tidak saja menyesali aksi petugas pemotong rumput tersebut, warga juga sangat kecewa dengan petugas pemadam kebakaran yang terlamat menanggapi laporan warga. "Sudahlah berangin, pemadam juga telat datang. Habislah rumah ini. Padahal sudah sejam yang lalu kami hubungi," tutur Yoga.

Pemadam kebakaran yang datang hanya bisa memadamkan api sisa-sisa kebakaran. Sementara 10 rumah tadi sudah ludes.

Pantauan di lapangan, kerusakan rumah terlihat cukup parah. Semua atap rumah-rumah dan isi dalam rumah ludes terbakar. Yang tersisa hanya bangunan tembok dan besi yang tak bisa dilumat api.  Selain rumah, lahan kosong seluas lapangan sepak bolah juga ludes terbakar.

Menurut Andre salah satu warga lainnya, untuk kerugian akibat kebakaran itu mencapai miliaran rupiah nilainya. "Sebab satu rumah saja harga sekitar Rp 800 juta. Belum isi rumah yang ikut terbakar," kata Andre.(eja/ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News