Bakrie Alihkan Utang ke Kreditor Asing

Bakrie Alihkan Utang ke Kreditor Asing
Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Dileep Srivastava, Direktur BNBR Ari S. Hudaya, dan Direktur Utama BNBR Nalinkant A. Rathod dalam paparan publik tahunan di Wisma Bakrie 2 Jakarta, Rabu (24/12). Foto : Mohamad Qori/Rakyat Merdeka/JPNN
JAKARTA - Selain kepada kreditor lokal, PT Bakrie & Brothers juga berusaha mengalihkan utang-utangnya kepada kreditor asing. Selain utang terbesar kepada Oddickson Finance yang dalam negosiasi terakhir bakal diambil alih oleh Northstar Pacific Partners Ltd sebesar USD 575 juta, perseroan sudah bersepakat dengan Brentwood Ventures Pte Ltd untuk pengambilalihan utang BNBR ke ICICI.

Utang perseroan ke ICICI semula USD 150 juta, namun telah dilunasi sebesar USD 45,5 juta. Sehingga, utang yang bakal diambil alih oleh Brentwood sebesar USD 104,5 juta. ”Sudah itu. Akan dieksekusi segera, akhir tahun,” ujar Direktur BNBR Ari S. Hudaya di kantornya, Rabu (24/12).

Dengan demikian, Brentwood akan beroleh 697,3 juta lembar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dijadikan kolateral oleh BNBR ke ICICI. Sekarang, jaminan saham itu telah bertambah menjadi 1,3 miliar lembar (6,69 persen) karena BNBR telah melakukan penambahan nilai jaminan (top up) seiring luruhnya harga saham BUMI. Apakah ada opsi buyback? ”Tidak ada opsi untuk itu,” tegas Ari.

Perseroan sebelumnya juga sudah bersepakat melakukan pengambilalihan sisa utang dari JP Morgan sebesar USD 72 juta ke Ancora Capital. Utang BNBR ke JP Morgan semula USD 150 juta, namun sudah dilunasi USD 78 juta pada Oktober lalu.

JAKARTA - Selain kepada kreditor lokal, PT Bakrie & Brothers juga berusaha mengalihkan utang-utangnya kepada kreditor asing. Selain utang terbesar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News