Sektor Infrastruktur Tetap jadi Andalan
Rabu, 24 Desember 2008 – 21:25 WIB
JAKARTA — Untuk keluar dari krisis, Indonesia harus mengandalkan kekuatan sendiri terutama di sektor infrastruktur. Karena itu APBN yang merupakan sumber dana pembangunan infrastruktur harus diperkuat. “Dua sisi infrastruktur suatu negara yang tak dapat dilepaskan adalah sisi infrastruktur menyangkut penyediaan kebutuhan masyarakat, dan sisi lain menjadi daya dukung yang menentukan daya saing produk suatu negara,” ulasnya.
“Proses tender harus dipercepat. Demikian juga pencairan anggaran APBN dan dana bantuan luar negeri harus dipacu agar prosesnya lebih cepat,” kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Susantono dalam Sosialisasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur di Jakarta, Rabu (24/12).
Baca Juga:
Diakuinya, investasi di sektor infrastruktur akan terus berkurang imbas krisis global yang dampaknya bisa terasa sampai dua tahun. Hanya saja, menurut Bambang, itu bukan berarti Indonesia tidak mengandalkan sektor tersebut, justru harus semakin diperkuat.
Baca Juga:
JAKARTA — Untuk keluar dari krisis, Indonesia harus mengandalkan kekuatan sendiri terutama di sektor infrastruktur. Karena itu APBN yang merupakan
BERITA TERKAIT
- PI Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersebar sampai ke Pulau Terluar Indonesia
- Austria Tourism & Traveloka Sepakat Promosikan 'Jantung Eropa'
- Penyaluran Kredit Berkelanjutan BRI Kuartal I 2024 Capai Rp 787,9 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram
- Hadir di FLEI, Bingxue Targetkan 1.000 Gerai di Indonesia
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian