Bakrie paceklik, Korban Lumpur Ikut Bingung
Selasa, 18 November 2008 – 11:11 WIB

Bakrie paceklik, Korban Lumpur Ikut Bingung
Saat dikonfirmasi, Vice President Relation Lapindo Brantas Inc. Yuniwati Teryana mengakui masih ada keterlambatan pembayaran ganti rugi. Namun, dia menolak itu dikaitkan dengan limbungnya kinerja keuangan induk perusahaan. "Itu hanya persoalan waktu. Kami tetap akan menyelesaiakannya," katanya.
Terkait penanggulan, pihaknya mengakui adanya pengurangan pasokan sirtu. Semua itu dilakukan untuk efisiensi material saja. Selain efisiensi meterial, pihaknya juga melakukan efisiensi biaya dengan mencampur sirtu dengan lumpur yang mengering. Semua dilakukan dengan mempertimbangkan segala risiko dan keamanan. "Kami tetap mengedepankan keamanan tanggul," jelas Yuniwati. (riq/nuq/kim)
MUSIM paceklik yang melanda Grup Bakrie juga berimbas terhadap nasib korban lumpur Lapindo. Warga yang terusir dari kampung halamannya karena banjir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI