Bakso Daging Tikus Bikin Geger Lagi
jpnn.com, NUNUKAN - Isu bakso yang menggunakan daging tikus merebak di tengah warga Nunukan, Kalimantan Utara.
Kabar tak sedap itu langsung menjadi pembicaraan hangat di media sosial (medsos), Rabu (15/11).
Hal itu diperkuat dengan adanya surat dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara.
Surat yang ditandatangani Kepala DPKP Andi Santiaji dengan Nomor 324/1459/DPKP/X/2017 pada 30 Oktober 2017 itu berisi perihal hasil uji laboratorium sampel pangan asal hewan.
Surat itu berisi tindak lanjut hasil pemeriksaan laboratorium yang telah diterbitkan oleh Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Nomor 29005/PK.310/F.5.E/09/2017 tertanggal 29 September 2017 atas sampel-sampel pangan asal hewan yang telah dilakukan oleh petugas pada pelaku usaha produk pangan asal hewan di Kabupaten Nunukan.
Hasilnya, dari tiga sampel bakso yang masing-masing dengan kode nomor 20,21, dan 22 dengan jenis uji spesies tikus, semuanya dinyatakan positif.
Kepala DPKP Kaltara Andi Santiaji mengatakan, surat itu seharusnya tidak menjadi konsumsi publik karena bisa menimbulkan polemik.
Salah satunya bagi pemilik warung bakso yang bersangkutan.
Isu bakso yang menggunakan daging tikus merebak di tengah warga Nunukan, Kalimantan Utara.
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Jangan Sembarangan Like & Berkomentar di Medsos, Ingat Jarimu Harimaumu
- Trik Mencegah Pencurian Data Pribadi Melalui Phishing
- Buka Layanan Pengaduan di Medsos, Bupati Dico Dinilai Ingin Dekat Rakyatnya