Balai Karantina Musnahkan 1.920 Kg Ikan Ilegal
Rabu, 22 Februari 2012 – 03:04 WIB
Menurutnya, secara keseluruhan ikan kering yang dimusnahkan ini sebanyak 24 karung atau sekitar 1.920, semuanya dari jenis ikan layang. Ditegaskan bahwa untuk pengiriman ikan-ikan ini dimana dari karantina ikan, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang akan melakukan pengiriman terhadap barang-barang jenis ikan ini.
Baca Juga:
Dijelaskan bahwa apabila ada yang ingin mengirimkan atau mendatangkan ikan-ikan ini wajib melaporkan ke pihak Karantina untuk diuruskan dokumen surat -surat karantinanya, agar tidak dianggap illegal. Disamping itu, juga harus membuat permohonan untuk pengiriman ikan tersebut yang dilengkapi dengan stempel dari karantina ikan setempat dan ada uji dari karantina untuk jenis ikan tersebut apakah ikan tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
"Memang untuk semua pengiriman ikan yang datang dari luar Papua, harus memiliki izin dari karantina, sehingga terhadap barang-barang atau ikan tersebut bisa terawasi sterilitasnya, karena kami khawatir jangan sampai di Papua ini terjadi sesuatu hal-hal yang tidak kita inginkan."tuturnya.
"Oleh karena itu terpaksa terhadap semua ikan-ikan yang datang dari luar Papua ini kita perketatkan pengawasanya di semua titik, baik di Pelabuhan Jayapura maupun di Bandara Sentani serta beberapa titik lainya, dan memang ini fungsi kami di karantina untuk mengawasi hama yang akan menimpa ikan-iakan yang ada"tandasnya.
SENTANI - Balai Karantina Ikan Kelas I Jayapura memusnahkan 24 karung atau sekitar 1.920 kg ikan kering jenis ikan layang yang dinyatakan illegal
BERITA TERKAIT
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Berkas P21, Dua Tersangka Korupsi di Dinas Perkim Rohul Segera Disidang
- Polda Sumsel Musnahkan 432 Kilogram Mi Kuning Mengandung Formalin
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- 445 Calon Jemaah Haji Asal Bangka Berangkat dari Bandara SMB II Palembang