Balai Rehabilitasi Yayasan 789 Bersinar Kini Hadir di Lombok
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Balai rehabilitasi Yayasan 789 Bersinar Lombok Tengah turut berkontribusi dalam penanganan kasus narkoba di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Yayasan yang berdiri sejak tanggal 14 Maret 2023 ini hadir untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.
General manager Yayasan 789 Bersinar Auzan Shidqi Baley mengatakan, ada dua program rehabilitasi yang dilakukan bagi pecandu narkoba, yakni medis dan sosial.
"Kami tidak menjurus kepada pemberantasan, melainkan pencegahan untuk menyosialisasi tentang bahaya dari penggunaan narkoba dan penanganan rehabilitasi,” kata Auzan, kepada media, Kamis (3/8).
Menurut Auzan, langkah ini sejalan dengan amandemen UUD 1945, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Output utamanya dari rehabilitasi 789 bersinar, yaitu pulih, pengembangan diri, dan produktif.
Adapun fasilitas yang disediakan, seperti ruang medis, ruang kelas, kamar tidur reguler, kamar VIP, aula, dan musala.
"Kami juga menyediakan biliar yang bisa digunakan oleh klien yang juga dengan tenaga ahli tersertifikasi," ujarnya.
Sedangkan untuk program didalamnya, lanjut dia, Yayasan 789 Bersinar menyesuaikan kebutuhan klien berdasarkan hasil asesmen.
Balai Rehabilitasi Yayasan 789 Bersinar yang berdiri sejak tanggal 14 Maret 2023 ini hadir di Lombok.
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Dua Pengedar Narkoba di Agam Ditangkap Seusai Pesta Sabu-Sabu
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba