Balaikota Dibobol Maling

Balaikota Dibobol Maling
Balaikota Dibobol Maling
Farida sendiri mengaku bahwa maling membawa kabur uang Rp 1,3 juta miliknya beserta buku rekening, kartu ATM, dan surat penting lainnya. "Tas saya simpan di kursi. Untung saya kantongi ponsel saya dan satunya saya lupa di rumah," kata dia.

Informasi yang dihimpun, pelaku mengenakan baju batik. Itu dari keterangan pengurus masjid yang melihat seorang pria duduk di teras masjid sebelum kejadian. Sejumlah pegawai mengatakan, kemungkinan pelaku tidak beraksi sendirian dan melibatkan "orang dalam". Pasalnya pelaku mengetahui secara pasti kondisi ruangan.

Sementara itu, di tempat fotokopi yang dikelola Darma Wanita Kota Makassar, maling berhasil menggasak kipas angin, beberapa lembar baju batik jualan serta kotak amal. Menurut karyawan tempat fotokopi, Maya, dia mengetahui terjadinya pencurian saat akan membuka pintu. "Ternyata pintu sudah tidak terkunci," katanya.

Maya mengatakan, tidak tahu secara pasti apakah pencurian terjadi di tempatnya rangkaian dari kejadian di Kantor Badan Ketahanan Pangan. "Pelaku hanya mengambil beberapa lembar baju batik yang bagus di lemari. Juga kipas angin dan kotak amal titipan orang. Saya tidak tahu kapan kejadian pastinya tapi kecurigaan saya ini melibatkan "orang dalam" sebab memang kunci saya pernah hilang beberapa bulan lalu. Juga sama sekali tidak ada kerusakan," jelas dia. Beberapa saat setelah kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk memeriksa dan mengambil bekas sidik jari yang diduga milik pelaku. (amr)

MAKASSAR -- Maling beraksi di Balaikota Makassar, kemarin (14/9). Dalam sehari, maling bahkan dua beraksi di lokasi yang di ruangan berbeda. Hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News