Bali-NTB Gagal jadi Tuan Rumah PON XXI 2024

Sementara terkait adanya indikasi money politik pada bidding, Andy tak mau berkomentar. Karena dia tidak memiliki banyak bukti untuk menerangkan itu. “Yang pasti kita bermain murni,” ujarnya.
Jika memang ada indikasi money politik, itu bukan ranahnya."Nanti aparat yang bisa mengungakapkan itu," ucapnya.
Ketua KONI Bali Ketut Suwandi mengatakan, tim Bali-NTB sudah berusaha keras. Dia sudah menduga sebelumnya bahwa Aceh-Sumut akan menjadi lawan terberat."Aceh-Sumut memiliki lobi-lobian yang tinggi," kata Suwandi.
Dia meminta maaf kepada masyarakat Bali dan NTB karena gagal memenangkan bidding. "Kami mempertanggungjawabkan ini semua," ucapnya.
Bagaimana dengan dugaan money politik?. Suwandi mengatakan, tak ingin mau masuk ke ranah itu. Dia juga mendengar ada permainan itu."Tapi, kita kan hanya mendengar belum punya bukti," jelasnya.
"Ada orang-orang khusus yang tahu soal itu," kata dia.
Suwandi mengatakan, sekarang tinggal menunggu janji dari Sumut-Aceh yang akan menggratiskan tiap kontingen di PON 2024."Kita lihat di pemaparan presentasi, Aceh menjanjikan semua transport gratis bagi kontingen. Itu akan kita tagih nanti," ucapnya.
Ini menjadi acuan bagi Bali-NTB jika ingin mengajukan diri menjadi tuan rumah PON. "Tantangan kita cukup berat jika ingin menjadi tuan rumah," ucapnya.
Bali-NTB gagal memenangkan pemilihan tuan rumah PON XXI 2024. Mereka hanya mendapatkan 8 suara. Kalah dari Aceh-Sumut yang mendapatkan 24 suara.
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Dokter Konsumen