Bali United Tak Boleh Latihan di Stadion Manahan

Bali United Tak Boleh Latihan di Stadion Manahan
Striker Bali United IIija Spasojevic berlatih tendangan di Stadion Sriwederi Jumat sore. Foto: Alit Binawan/Radar Bali

jpnn.com, SOLO - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kecewa. Timnya tak bisa menjajal rumput Stadion Manahan Solo, venue pertandingan 8 Besar Piala Presiden pada Jumat (2/2).

Sejatinya, official training Bali United dilakukan di Manahan. Namun, di detik terakhir, justru latihan Bali United dipindah ke Stadion Sriwedari. Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2018 beralasan bahwa dengan hujan yang cukup deras akan membuat rumput lapangan Stadion Manahan bisa rusak.

Namun pihak Bali United menilai alasan tersebut tidaklah logis. Pada pukul 15.00 waktu setempat, hujan di Kota Solo sudah mulai mereda.

Genangan air pun tidak ada di dalam lapangan. Jelas ini menjadi tanda tanya. Hal ini bisa saja menjadi kerugian bagi Bali United yang akan melakukan pertandingan.

Anehnya, beredar kabar bahwa Mitra Kukar bisa menggelar latihan di Stadion Manahan pada pukul 16.00 waktu setempat.

Widodo menyayangkan insiden ini. Terlebih dalam latihan kemarin, Demerson Bruno Costa dkk lebih hanya melakukan latihan ringan saja.

Mereka juga hanya melakukan latihan 4-2. “Ikuti sajalah (keputusan Panpel Piala Presiden 2018, Red). Tapi panitia juga seharusnya konsisten dong,” ucapnya.

Menurutnya, jika Bali United tidak bisa melakukan uji coba lapangan di Stadion Manahan, itu artinya semua tim di babak delapan besar ini semua tim tidak boleh berlatih di Stadion Manahan.

Bali United terpaksa pindah latihan ke Stadion Sriwedari. Anehnya, beredar kabar Mitra Kukar bisa menggelar latihan pada pukul 16.00.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News