Balibo Hanya Film Fiksi

Komunitas Film Jogja Pertanyakan Pelarangan LSF

Balibo Hanya Film Fiksi
Balibo Hanya Film Fiksi
Sikap resisten yang ditunjukkan pemerintah terhadap film ini, dalam pandangan Romo Baskoro, tidak seharusnya ditunjukkan. Apalagi, sejarah memang membuktikan para jurnalis dibunuh oleh tentara TNI, dan ini bukan kali pertama TNI membunuh warga sipil.

"Sebelum tahun 1975, militer juga sudah beberapa kali melakukan penyerangan terhadap sipil. Misalnya tahun 1965. Pengalaman kita dijajah dalam waktu lama tidak membuat kita jera menggunakan kekerasan untuk memaksakan kehendak," papar Romo Baskara, panggilannya sehari-hari.

Kepada puluhan mahasiswa yang duduk di tiap sudut halaman kantor Balairung, peneliti Pusat Sejarah dan Etika Politik Universitas Sanata Dharma mengatakan, sebuah bangsa tidak bisa menutup diri dari sejarah.

Penyakit "amnesia" sejarah yang dialami sebuah bangsa akan menimbulkan kekacauan satu hari nanti. "Bayangkan kalau kita pergi bekerja di pagi hari. Dan kita melupakan jalan pulang ke rumah kita. Amnesia arah rumah kita akan membuat kita bingung harus berjalan ke arah mana. Kalau hanya satu dua orang yang amnesia, tidak mengapa. Kalau hal ini dialami sebuah bangsa dengan penduduk 250 juta, di satu titik akan muncul kekacauan," katanya memberikan analogi.

JAKARTA - Meski diinspirasi dari kisah nyata, film Balibo  masuk kategori fiksi. Beberapa bagian cerita, termasuk rentang waktu pembunuhan para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News