Baliho Calon PKS di Pilkada Konawe Dirusak
Jumat, 01 Februari 2013 – 02:29 WIB
KENDARI - Tensi politik di Konawe, Sulawesi Tenggara jelang tiga pekan menuju hari H pemungutan suara kian panas saja. Berbagai strategi dilancarkan pada kandidat untuk bisa memenangi kompetisi. Sayangnya, ada saja ulah oknum-oknum tak bertanggungjawab yang mencederai demokrasi di Konawe. Tim sukses pasangan Surunuddin-Aminah Razak (SRASI) mengeluhkan adanya tindakan pengursakan dan baliho bergambar calon nomor urut 8 itu.
Aksi pengursakan termasuk menghilangkan gambar-gambar sosialisasi itu diduga terjadi dini hari, Kamis (30/1). Kata Ketua DPD PKS Konawe, Lanar, tindakan itu ia diduga dilakukan tim sukses pasangan lain, dan ditengarai terjadi sekitar jam 3 dini hari. "Kami yakin kalau pengrusakan itu terjadi sekitar jam 3. Sebab, jam 2 dini hari kami masih melakukan ronda, mengecek atribut SRASI," ujarnya.
Padahal, lanjut Lanar, baliho dan banner itu baru-baru dipasang pada Senin malam (28/1). "Eh pagi tadi (kemarin), kami lihat baliho dan baner kami sudah rusak dan banyak yang hilang. Kalau dihitung-hitung ada sekitar seratusan, karena saat pemasangan ada sekitar 500 baliho dan benner" jelasnya.
Lanar merinci, ada lima kelurahan tempat banyaknya baliho dan baner yang dirusak, yakni Kelurahan Wawonggole, Asinua, Tumpas, Puunaha, dan Asambu. "Beberapa hari lalu tim SRASI pernah mendapatkan ancaman oleh salah seorang lurah. Sekarang bentuk kampanye hitam itu dilakukan oleh okmun tidak bertanggung jawab dengan merusak alat peraga kampanye kami," ketusnya.
KENDARI - Tensi politik di Konawe, Sulawesi Tenggara jelang tiga pekan menuju hari H pemungutan suara kian panas saja. Berbagai strategi dilancarkan
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik