Balinale Bakal Mengeksplorasi Keindahan Indonesia Lewat Film

Balinale Bakal Mengeksplorasi Keindahan Indonesia Lewat Film
Foto: Twitter/BALINALE

”Balinale menjanjikan film-film yang menunjukkan dan memaparkan kekayaan dan keberagaman manusia, tempat, budaya, dan keyakinan. Para pembuat film dan artis berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi,” bebernya.

Deborah menambahkan, panitia siap menghadirkan lebih dari 100 judul film yang berasal dari 31 negara.Tahun ini, imbuhnya, Balinale mengusung tema ‘No Boundaries’ yang diartikan sebagai tidak adanya batasan dalam menuangkan segala bentuk kreativitas dan ekspresi ke dalam sebuah film.

Beberapa judul film yang akan ambil bagian dalam Balinale termasuk yang masuk dalam kategori Asian Premier. Antara lain Early Winter (Kanada/Australia), Rigoberta Menchu: Daughter of The Maya (AS), Mr. Gaga (Israel), Elle (Prancis) dan Hunt for the Wilderpeople (Selandia Baru).

Tak ketinggalan, sejumlah judul film Indonesia unggulan seperti A Copy of My Mind, My Stupid Boss, The Promise dan Negeri Van Oranje juga akan ditayangkan.

Beberapa sneak peak trailer film-film Indonesia yang akan tayang juga dipastikan bakal disuguhkan di Balinale. Di antaranya adalah Perfect Dreams yang dibintangi Ferry Salim dan Wulan Guritno, serta Firegate, film besutan sutradara Rizal Mantovani yang dibintangi Julie Estelle, Dwi Sasono dan Reza Rahadian.

Deborah mengungkapkan bahwa ajang ini sangat bermanfaat untuk menjalin networking dengan para film maker dan produser film seluruh dunia. “Kami tentu saja mempromosikan Indonesia kepada mereka agar mereka tertarik untuk melakukan produksi film di Indonesia. Beberapa dari mereka sangat antusias untuk menjadikan Indonesia sebagai lokasi syuting film,” ujarnya.

Balinale 2016 ternyata mendapatkan respon positif dari para produser dan filmmaker seluruh dunia. Terbukti, jumlah film yang mendaftar tahun ini pun meningkat, mencapai 355 film yang berasal dari 55 negara.

“Yang terpenting adalah membawa mereka (filmmaker dan produser internasional, red) ke Indonesia dulu. Setelah mereka melihat Indonesia seperti apa, industri filmnya seperti apa, semoga mereka tertarik untuk mengeksplor Indonesia lebih banyak lagi sebagai lokasi syuting,” kata Deborah.

BALI - Ingat film Eat Pray and Love yang dibintangi Julia Roberts? Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Elizabeth Gilbert itu sedikit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News